Jumat, 01 April 2011

contoh askep luka bakar



1.           Data
Data Subjektif : -
Data Objektif  :
v  Sensitivitas terhadap nyeri
v  Penurunan kemampuan fungsi tubuh

Etiologi:
Adanya stimulus nyeri → merangsang susunan saraf otonom→ mengaktifkan norephineprin → merangsang saraf simpatis → mengaktifasi RAS → mengaktifasi kerja organ→ menurunkan REM → pasien terjaga

Masalah :
Kurang tidur berhubungan dengan rasa sakit yang dirasakan saat tidur.

NOC (Tujuan) :
v  Pemulihan energi saat tidur
v  Perasaan segar setelah tidur
v  Tidak ada gangguan pada jumlah jam tidur
v  Tidak ada gangguan pada pola, kualitas, dan rutinitas tidur

NIC ( Intervensi ) :
v  Monitor pola tidur pasien dan catat hubungan faktor- faktor fisik ( nyeri / ketidaknyamanan)
v  Jelaskan pentingnya tidur yang adekuat selama sakit
v  Bantu pasien untuk mengidentifikasi faktor- faktor yang menyebabkan kurang tidur
v  Fasilitasi untuk mempertahankan rutinitas waktu untuk tidur pasien atau keperluan sebelum tidur, serta benda- benda familiar
v  Memonitor TTV (tanda- tanda vital) untuk melihat pemulihan energi
v  Membatasi pengunjung

  1. Data
Data Subjektif :  -
Data Objektif           :
v  HB          : 10,2 Gr/dl
v  Leukosit : 13000
v  Suhu       : 37,8 ’C
v  Albumin : 1,9 ( Imunosupresan )
v  Tidak adekuat pertahanan tubuh primer ( kulit tidak utuh, trauma jaringan )





Etiologi :
Luka bakar → kehilangan barier kulit → problem thermoregulasi → Netrofil terjebak di zona statis → jika invasi mikroorganisme patogen → resiko infeksi

Masalah :
Resiko infeksi berhubungan dengan peningkatan resiko masuknya  organisme patogen

NOC ( Tujuan) :
v  Terbebas dari tanda dan gejala infeksi
v  Mengubah gaya hidup untuk mengurangi resiko
v  Menunjukan hygine pribadi yang adekuat

NIC ( Intervensi ) :
v  Monitor tanda dan gejala infeksi
v  Monitor hasil laboratorium ( Albumin, HB, Leukosit )
v  Instruksikan untuk menjaga hygine pribadi untuk melindungi tubuh terhadap infeksi
v  Ajarkan pasien dan keluarganya akan tanda dan gejala infeksi dan kapan harus melaporkannya ke pusat kesehatan
v  Berikan terafi antibiotik ( Amicasin )

  1. Data
Data Subjektif : -
Data Objektif  :
v  TD             : 140/90 mmHg
v  Nadi          : 100 kali/menit
v  Respirasi   : 26 kali/menit
v  Perubahan dalam nafsu makan
v  Gangguan tidur

Etiologi :
Luka bakar → kerusakan jaringan → pelepasan histamin, bradikinin, serotinin, dan prostaglandin →  merangsang serabut saraf afferen dan saraf- saraf nyeri → medula spinalis → Neospinothalamus → Cortex Cerebri → nyeri dipersepsikan

Masalah :
Nyeri akut berhubungan dengan agen injury fisik

            NOC ( Tujuan ) :
v  Perubahan dalam kecepatan pernapasan, denyut jantung atau TD
v  Mengenali faktor penyebab dan menggunakan tindakan untuk mencegah nyeri
v  Menunjukan teknik relaksasi secara individu yang efektif untuk mencapai kenyamanan


NIC ( Intervensi ) :
v  Lakukan pengkajian nyeri yang komprehensif meliputi lokasi, karakteristik, awitan/ durasi, frekuensi, kualitas, intensitas, atau keparahan nyeri, dan faktor prespitasinya.
v  Berikan informasi tentang nyeri, seperti penyebab nyeri, seberapa lama akan berlangsung, dll
v  Ajarkan penggunaan teknik nonfarmakolgi, misalnya : relaksasi, imajinasi terbimbing, terapi musik, distraksi, hipnosis, dll
v  Kendalikan faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi respon pasien terhadap ketidaknyamanan
v  Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terafi analgetik ( Tramadol )

  1. Data
Data Subjektif : -
Data Objektif  :
v  TD : 140/90 mmHg
v  Albumin : 1,9
v  Mual
v  Penurunan Berat badan
v  Tidak napsu makan

Etiologi :
Adanya stressor nyeri →merangsang saraf simpatis → menekan saraf parasimpatis
→ peristaltik usus menurun → efek lambung menurun → merangsang reflek vagal → merangsang vomiting centre → mual

Masalah :
Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan adanya mual

NOC ( Tujuan ) :
v  Menyatakan keinginan untuk diet (makanan, TKTP )
v  Mempertahankan masa tubuh dan BB dalam batas normal
BMI normal : 20 – 25
v  Nilai laboratorium (misalnya : transferin, albumin, dan elektrolit ) dalam batas normal

NIC ( Intervensi ) :
v  Monitor kandungan nutrisi dan kalori pada catatan asupan
v  Berikan informasi yang tepat tentang kebutuhan nutrisi dan bagaimana memenuhinya
v  Monitor adanya peningkatan atau penurunan BB
v  Ketahui makanan kesukaan pasien selama tidak ada kontraindikasi
v  Kolaborasi dengan ahli gizi untuk pemberian diet TKTP ( Tinggi kalori tinggi protein )
v  Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terafi antiemetik ( Ranitidin )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar